Emosi, Ekspresi Emosi, dan Tempramen. Apa Bedanya ya?
Emosi. Apa itu emosi? Apakah menangis dan tertawa adalah salah satu
bentuk emosi? Jawabannya adalah tidak. Menangis dan tertawa bukanlah emosi,
tetapi adalah ekspresi dari emosi. Lalu, apa itu emosi? Emosi adalah sesuatu
yang kita rasakan. Emosi hanya bisa dirasakan oleh orang yang bersangkutan.
Emosi itu sifatnya manusiawi, jadi kita tidak bisa melarang atau menahan
seseorang untuk tidak emosi, tetapi kita hanya bisa menahan ekspresi dari
emosinya tersebut. Contohnya, Ani baru membeli jam yang sangat ia inginkan dan
ia membeli jam tersebut dengan uang hasil tabungannya sendiri sehingga ia
sangat senang ketika akhirnya ia bisa memiliki jam tersebut, tetapi ternyata
ketika di sekolah ada salah satu temannya yang sengaja menjatuhkan jam Ani
tersebut. Ani pun sangat marah kepada temannya itu karena jam nya dirusak.
Dalam hal ini kita tidak bisa melarang atau menahan Ani untuk marah karena
marah itu datang secara reflek dan tak bisa ditahan, apalagi jam kesayangan
yang ia beli dengan hasil tabungannya sendiri dirusak begitu saja oleh
temannya, otomatis hal tersebut membuat ani marah. Tetapi kita bisa menahan
ekspresi dari kemarahan itu. Misal karena marah Ani ingin memukul temannya
tersebut, nah kita bisa menahan atau menghindari hal tersebut terjadi. Misalnya
dengan menenangkan Ani atau dengan menahan tangan Ani jika memang ia udah
berkehendak untuk memukul temannya tersebut. Jadi, yang kita hindari adalah
ekspresi dari kemarahannya, bukan marahnya. Karena marah adalah manusiawi. Atau
contoh lain, misal ada seseorang yang sedih karena nilai ujiannya jelek, kita
tidak bisa mengatakan “jangan sedih” karena pasti seseorang yang kecewa dengan
hasil kerjanya pasti akan merasa sedih, dan biasanya orang yang sedang sedih
pasti menangis, tapi kita bisa mengatakan “jangan menangis”, karena menangis
adalah ekspresi dari emosi sedih tersebut dan masih bisa dicegah (agar ia tidak
menangis).
Nah, jadi emosi itu adalah sesuatu yang kita rasakan, sedangkan
ekspresi adalah sesuatu yang nampak. Seseorang yang bahagia (emosi) biasanya
akan tersenyum, tertawa (ekspresi), seseorang yang marah (emosi) biasanya akan
memukul-mukul (ekspresi) , dan sebagainya. Kemudian, apakah emosi dan tempramen
itu sama? Tidak. kalau emosi cenderung bersifat sesaat, sementara tempramen
cenderung bersifat menetap.
Tipe-tipe tempramen anak ada tiga, yaitu :
·
Easy
(mudah) à mudah beradaptasi, bila diajarkan sesuatu mudah mengikuti, emosi
cenderung stabil.
·
Difficult
(susah) à biasanya anak cenderung rewel, jika dikenalkan dengan orang lain
atau orang baru ia menangis, emosi cenderung labil.
·
Slow
to warm-up à emosinya cenderung datar.
Sedangkan pada tahap perkembangan diri, sejak anak berusia 1,5
tahun biasanya ia sudah mengenali atau paham mengenai citra dirinya (self-awareness).
Pada anak usia dini, mereka sudah bisa mendeskripsikan dirinya sendiri, tetapi
cenderung lebih ke arah fisik (misal: rambutku lurus, kulitku putih, hidungku
mancung, dan sebagainya) dan aktivitas fisik ( misal: aku suka main boneka, aku
suka menyanyi, dan lain-lain). Sedangkan pada anak usia pertengahan-akhir,
dalam mendeskripsikan, mereka sudah mulai bisa mengevaluasi dan membandingkan
dirinya dengan orang lain (misal: aku lebih pintar dari dia, aku bisa berlari
dengan cepat, dan lain-lain).
Devi Riana Eka A.
115120301111031
Tidak ada komentar:
Posting Komentar