Kamis, 24 Oktober 2013


Emosi, Ekspresi Emosi, dan Tempramen. Apa Bedanya ya?
Emosi. Apa itu emosi? Apakah menangis dan tertawa adalah salah satu bentuk emosi? Jawabannya adalah tidak. Menangis dan tertawa bukanlah emosi, tetapi adalah ekspresi dari emosi. Lalu, apa itu emosi? Emosi adalah sesuatu yang kita rasakan. Emosi hanya bisa dirasakan oleh orang yang bersangkutan. Emosi itu sifatnya manusiawi, jadi kita tidak bisa melarang atau menahan seseorang untuk tidak emosi, tetapi kita hanya bisa menahan ekspresi dari emosinya tersebut. Contohnya, Ani baru membeli jam yang sangat ia inginkan dan ia membeli jam tersebut dengan uang hasil tabungannya sendiri sehingga ia sangat senang ketika akhirnya ia bisa memiliki jam tersebut, tetapi ternyata ketika di sekolah ada salah satu temannya yang sengaja menjatuhkan jam Ani tersebut. Ani pun sangat marah kepada temannya itu karena jam nya dirusak. Dalam hal ini kita tidak bisa melarang atau menahan Ani untuk marah karena marah itu datang secara reflek dan tak bisa ditahan, apalagi jam kesayangan yang ia beli dengan hasil tabungannya sendiri dirusak begitu saja oleh temannya, otomatis hal tersebut membuat ani marah. Tetapi kita bisa menahan ekspresi dari kemarahan itu. Misal karena marah Ani ingin memukul temannya tersebut, nah kita bisa menahan atau menghindari hal tersebut terjadi. Misalnya dengan menenangkan Ani atau dengan menahan tangan Ani jika memang ia udah berkehendak untuk memukul temannya tersebut. Jadi, yang kita hindari adalah ekspresi dari kemarahannya, bukan marahnya. Karena marah adalah manusiawi. Atau contoh lain, misal ada seseorang yang sedih karena nilai ujiannya jelek, kita tidak bisa mengatakan “jangan sedih” karena pasti seseorang yang kecewa dengan hasil kerjanya pasti akan merasa sedih, dan biasanya orang yang sedang sedih pasti menangis, tapi kita bisa mengatakan “jangan menangis”, karena menangis adalah ekspresi dari emosi sedih tersebut dan masih bisa dicegah (agar ia tidak menangis).
Nah, jadi emosi itu adalah sesuatu yang kita rasakan, sedangkan ekspresi adalah sesuatu yang nampak. Seseorang yang bahagia (emosi) biasanya akan tersenyum, tertawa (ekspresi), seseorang yang marah (emosi) biasanya akan memukul-mukul (ekspresi) , dan sebagainya. Kemudian, apakah emosi dan tempramen itu sama? Tidak. kalau emosi cenderung bersifat sesaat, sementara tempramen cenderung bersifat menetap.
Tipe-tipe tempramen anak ada tiga, yaitu :
·           Easy (mudah) à mudah beradaptasi, bila diajarkan sesuatu mudah mengikuti, emosi cenderung stabil.
·           Difficult (susah) à biasanya anak cenderung rewel, jika dikenalkan dengan orang lain atau orang baru ia menangis, emosi cenderung labil.
·           Slow to warm-up à emosinya cenderung datar.

Sedangkan pada tahap perkembangan diri, sejak anak berusia 1,5 tahun biasanya ia sudah mengenali atau paham mengenai citra dirinya (self-awareness). Pada anak usia dini, mereka sudah bisa mendeskripsikan dirinya sendiri, tetapi cenderung lebih ke arah fisik (misal: rambutku lurus, kulitku putih, hidungku mancung, dan sebagainya) dan aktivitas fisik ( misal: aku suka main boneka, aku suka menyanyi, dan lain-lain). Sedangkan pada anak usia pertengahan-akhir, dalam mendeskripsikan, mereka sudah mulai bisa mengevaluasi dan membandingkan dirinya dengan orang lain (misal: aku lebih pintar dari dia, aku bisa berlari dengan cepat, dan lain-lain).

Devi Riana Eka A.
115120301111031

Tidak ada komentar:

Posting Komentar