TAMAN KANAK-KANAK DAN KETERAMPILAN
MOTORIK ANAK
Dewasa ini, sebagian besar orangtua yang
memiliki anak berusia 4 sampai dengan 5 tahun telah mendaftarkan anak-anak
mereka untuk memempuh pendidikan di tingkat taman kanak-kanak. Ya. Taman
kanak-kanak atau yang biasa disingkat dengan sebutan TK merupakan sarana
pendidikan anak usia pra-sekolah. Umumnya di masa ini, anak-anak diajarkan
untuk dapat mengenal lingkungannya, baik itu bersosialisasi maupun menjalin
interaksi dengan guru ataupun dengan teman sebayanya. Di taman kanak-kanak,
anak juga diajarkan untuk mengasah dan melatih kemampuan dalam dirinya.
Salah
satu hal yang menonjol jika mendengar istilah taman kanak-kanak pasti adalah proses
pembelajarannya. Ya. Di tingkat taman kanak-kanak, anak-anak diajarkan melalui
proses pembelajaran yang berbeda dari tingkat pendidikan lainnya. Mereka lebih
banyak bermain dan mengeksplorasi diri dibanding duduk tenang dan mengerjakan
tugas. Maka tidak heran jika di taman kanak-kanak, kita bisa dengan mudah
menjumpai berbagai macam jenis mainan, baik di dalam maupun di luar kelas.
Diantaranya seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, “sarang laba-laba”,
bola-bola, kertas gambar, kertas lipat, lem, pensil warna, krayon, dan masih
banyak lagi guna menunjang proses pembelajaran mereka.
Selain
itu, ciri khas lain dari anak-anak TK umumnya adalah mereka lebih dominan
bermain daripada mengerjakan tugas. Mereka juga lebih dominan bercanda tawa
sambil bersenda gurau dibanding tenang dan serius. Dan yang paling terlihat
adalah mereka lebih senang melakukan kegiatan yang memerlukan gerak dibanding
harus duduk diam. Mengapa???
Taman
kanak-kanak tanpa bermain bisa diibaratkan bagai sayur tanpa garam. Karena pada
masa ini, anak-anak memang sedang aktif-aktifnya dalam melatih dan mengasah
keterampilan motorik mereka, baik keterampilan motorik kasar maupun keterampilan
motorik halus. Secara singkat, motorik kasar (gross motoric skill) adalah gerakan yang melibatkan bagian badan
yang luas. Contohnya adalah berjalan, berlari, melompat, dan berenang.
Sedangkan motorik halus (fine motoric
skill) adalah gerakan yang melibatkan koordinasi mata dan tangan. Seperti
memegang, meremas, menggunting, memungut, dan meraih. Itulah sebabnya mengapa
taman kanak-kanak memiliki berbagai macam mainan. Karena sebenarnya fungsi
taman kanak-kanak yang benar adalah sebagai wadah atau sarana dalam mengasah
keterampilan motorik anak.
Saat
TK (usia 4 sampai dengan 5 tahun), anak-anak juga sedang memasuki masa-masa
ideal untuk melatih motoriknya. Mereka umumnya sangat gemar dengan
kegiatan-kegiatan yang dapat mengeksplorasi gerakan fisik. Karena pada masa
ini, mereka juga sedang memasuki perkembangan yang besar pada otot tangan dan
otot kaki. Itulah sebabnya, mengapa mereka sangat gemar bermain, berlari, dan
melompat seperti tidak mengenal lelah.
Nah,
jika anak telah memasuki masa-masa ini, peran orangtua dan guru juga tidak
terlepas dalam keberhasilan anak melewati masa perkembangan motorik meraka. Setidaknya
ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi perkembangan motorik anak.
Diantaranya, adalah kesiapan. Kesiapan ini sangatlah penting. Karena latihan
motorik tidak akan bermanfaat apabila saraf dan otot si anak belum siap untuk
melakukannya. Kedua adalah motivasi. Motivasi tidak hanya berasal dari luar
saja, namun juga motivasi dalam diri anak. Orangtua sebagai orang yang paling
dekat dengan anak juga harus mampu menumbuhkan kepercayaan dalam dirinya.
Karena latihan motorik ini juga akan menjadi batu loncatan anak agar mampu
diterima di lingkungannya. Dan yang terakhir adalah bimbingan dan model yang
baik. Bimbingan tentu tidak terlepas dari peranan orangtua di rumah. Karena
masa kanak-kanak adalah masa meniru. Maka pola asuh serta lingkungan yang positif
merupakan dua aspek penting yang menjadi indikator keberhasilan dalam
perkembangan motorik anak. Tidak hanya itu, guru juga memiliki andil yang besar
dalam hal ini. Pemberian reward dalam
proses pembelajaran di taman kanak-kanak juga dapat membantu merangsang agar
anak semakin aktif dalam mengasah keterampilan motoriknya.
Created by:
DEWA AYU INTEN PURNAMASARI
115120300111041
Tidak ada komentar:
Posting Komentar