Jumat, 25 Oktober 2013

TAMAN KANAK-KANAK DAN KETERAMPILAN MOTORIK ANAK
   Dewasa ini, sebagian besar orangtua yang memiliki anak berusia 4 sampai dengan 5 tahun telah mendaftarkan anak-anak mereka untuk memempuh pendidikan di tingkat taman kanak-kanak. Ya. Taman kanak-kanak atau yang biasa disingkat dengan sebutan TK merupakan sarana pendidikan anak usia pra-sekolah. Umumnya di masa ini, anak-anak diajarkan untuk dapat mengenal lingkungannya, baik itu bersosialisasi maupun menjalin interaksi dengan guru ataupun dengan teman sebayanya. Di taman kanak-kanak, anak juga diajarkan untuk mengasah dan melatih kemampuan dalam dirinya.
Salah satu hal yang menonjol jika mendengar istilah taman kanak-kanak pasti adalah proses pembelajarannya. Ya. Di tingkat taman kanak-kanak, anak-anak diajarkan melalui proses pembelajaran yang berbeda dari tingkat pendidikan lainnya. Mereka lebih banyak bermain dan mengeksplorasi diri dibanding duduk tenang dan mengerjakan tugas. Maka tidak heran jika di taman kanak-kanak, kita bisa dengan mudah menjumpai berbagai macam jenis mainan, baik di dalam maupun di luar kelas. Diantaranya seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, “sarang laba-laba”, bola-bola, kertas gambar, kertas lipat, lem, pensil warna, krayon, dan masih banyak lagi guna menunjang proses pembelajaran mereka.
Selain itu, ciri khas lain dari anak-anak TK umumnya adalah mereka lebih dominan bermain daripada mengerjakan tugas. Mereka juga lebih dominan bercanda tawa sambil bersenda gurau dibanding tenang dan serius. Dan yang paling terlihat adalah mereka lebih senang melakukan kegiatan yang memerlukan gerak dibanding harus duduk diam. Mengapa???
Taman kanak-kanak tanpa bermain bisa diibaratkan bagai sayur tanpa garam. Karena pada masa ini, anak-anak memang sedang aktif-aktifnya dalam melatih dan mengasah keterampilan motorik mereka, baik keterampilan motorik kasar maupun keterampilan motorik halus. Secara singkat, motorik kasar (gross motoric skill) adalah gerakan yang melibatkan bagian badan yang luas. Contohnya adalah berjalan, berlari, melompat, dan berenang. Sedangkan motorik halus (fine motoric skill) adalah gerakan yang melibatkan koordinasi mata dan tangan. Seperti memegang, meremas, menggunting, memungut, dan meraih. Itulah sebabnya mengapa taman kanak-kanak memiliki berbagai macam mainan. Karena sebenarnya fungsi taman kanak-kanak yang benar adalah sebagai wadah atau sarana dalam mengasah keterampilan motorik anak.
Saat TK (usia 4 sampai dengan 5 tahun), anak-anak juga sedang memasuki masa-masa ideal untuk melatih motoriknya. Mereka umumnya sangat gemar dengan kegiatan-kegiatan yang dapat mengeksplorasi gerakan fisik. Karena pada masa ini, mereka juga sedang memasuki perkembangan yang besar pada otot tangan dan otot kaki. Itulah sebabnya, mengapa mereka sangat gemar bermain, berlari, dan melompat seperti tidak mengenal lelah.
Nah, jika anak telah memasuki masa-masa ini, peran orangtua dan guru juga tidak terlepas dalam keberhasilan anak melewati masa perkembangan motorik meraka. Setidaknya ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi perkembangan motorik anak. Diantaranya, adalah kesiapan. Kesiapan ini sangatlah penting. Karena latihan motorik tidak akan bermanfaat apabila saraf dan otot si anak belum siap untuk melakukannya. Kedua adalah motivasi. Motivasi tidak hanya berasal dari luar saja, namun juga motivasi dalam diri anak. Orangtua sebagai orang yang paling dekat dengan anak juga harus mampu menumbuhkan kepercayaan dalam dirinya. Karena latihan motorik ini juga akan menjadi batu loncatan anak agar mampu diterima di lingkungannya. Dan yang terakhir adalah bimbingan dan model yang baik. Bimbingan tentu tidak terlepas dari peranan orangtua di rumah. Karena masa kanak-kanak adalah masa meniru. Maka pola asuh serta lingkungan yang positif merupakan dua aspek penting yang menjadi indikator keberhasilan dalam perkembangan motorik anak. Tidak hanya itu, guru juga memiliki andil yang besar dalam hal ini. Pemberian reward dalam proses pembelajaran di taman kanak-kanak juga dapat membantu merangsang agar anak semakin aktif dalam mengasah keterampilan motoriknya.

Created by:
DEWA AYU INTEN PURNAMASARI

115120300111041

Tidak ada komentar:

Posting Komentar